
Gambar: beritajatim.com & kompas.com
Oleh: Idrus Firmansyah – Kepala Bidang KOMDIGI PKS Kabupaten Cianjur
cianjur.pks.id – Ketika mendengar sebelumnya tentang berita bahwa Pemerintah akan menghapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, jujur saya masih belum percaya akan terealisasi. Tapi ketika ada statement dari DIRUT BPJS Kesehatan yang mengatakan bahwa yang menyuruh Presiden Prabowo … barulah saya mau percaya bahwa Prgram ini insyaallah akan terealisasi.
Ketika mendengar wacana penghapusan Iuran, saya jadi inget Janji Kampanye PKS dulu ketika Kampanye untuk Pemilu 2024 … yang walaupun kemudian hasil Pemilihan Legislatif (PILEG) PKS tidak meraih Suara dominan di DPR RI. Tapi keinginan agar Iuran yang macet ini dihapus ternyata terealisasi Insyaallah oleh Presiden Prabowo di Tahun 2025. Rencana eksekusi penghapusan Iuran macet ini infonya di bulan November 2025.
Terkait Iuran macet BPJS Kesehatan ini dialami juga oleh Keluarga Besar saya di Cianjur dan juga banyak rekan-rekan saya di Jabodetabek. Saya bekerja di Jakarta dari Tahun 2004 sampai dengan 2023, maka saya dapati begitu banyak cerita ketika teman-teman saya yang pulang kampung. Terutama yang dulunya kerja Kantoran kemudian setelah keluar kerja, usaha sendiri yang mana Penghasilannya tidak menentu. Apalagi perputaran uang di Kampung Halaman tidak sekencang di Jakarta. Sebenarnya ada Opsi mendaftar Penerima Bantuan Iuran (PBI) namun walaupun dengan segala keterbatasannya, untuk menggolongkan diri tergolong fakir miskin … entar dulu … hehehe.
Teruntuk Pak Prabowo … terima kasih kalau kebijakan penghapusan iuran BPJSK ini terealisasi. Dan jujur … banyak teman-teman yang pada pulang kampung gak berani speak up di Sosial Media seperti saya. Maka kalau ada kebijakan yang langsung menyasar ke Rakyat tanpa mekanisme yang ribet seperti program ini dan sebelumnya diskon Listrik 50%, jujur kami sangat senang. Apalagi tidak ada proses festivalisasi bahwa Penerima bantuan seperti fakir miskin. Kalau kata teman saya: Kalau ada duitnya gue bayar tiap bulan, tapi kan kebutuhan primer kita aja kan belum terpenuhi seperti Bayar Kontrakan.
Allahu A’lam Bishowab … Semoga kebaikan dan keberkahan senantiasa diberikan kepada Pak Prabowo dan Bangsa ini dan Indonesia menjadi Negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (Negeri yang baik (nyaman), sedangkan (Tuhanmu) Tuhan Yang Maha Pengampun)